Mineral


Apakah mineral itu?? Mengapa mineral sangat diperlukan oleh tubuh?? 


Pengertian Mineral

Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi (Anonim, 2008). Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar (1- 2 gram/hari).


Mineral adalah unsur-unsur yang berada dalam bentuk sederhana. Dalam ilmu gizi biasanya disebut unsur-unsur mineral atau nutrient/zat gizi organik. Unsur-unser mineral yang telah terbukti esensial dalam makanan ada kurang lebih tujuh belas. Sebagian besar mineral terdapat dalam tulang, dan kurang lebih kandungan mineral dalam tubuh adalah 4 % (Poedjiadi 1994).

Mineral yang esensial sebagai zat gizi dibagi dalam dua kategori, yaitu unsur-unsur makronutrien (>0,005 % berat badan) dan unsur-unsur mikronutrien (<0,005 % berat badan). Keseimbangan ion-ion mineral dalam tubuh mengatur proses metabolisme, mengatur keseimbangan asam basa, tekanan osmotik, membantu transport senyawa-senyawa panting pembentuk membrane, beberapa di antaranya merupakan konstituen pembentuk jaringan tubuh. Secara tidak langsung, mineral banyak yang berperan dalam proses pertumbuhan
(Poedjiadi 1994).

           
Kalsium, besi, dan iodium merupakan elemen-elemen yang sering kali tidak terdapat cukup dalama makanan, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai patokan, apabila ketiga nutrient tersebut jumlahnya telah terpenuhi dalam diet seseorang, maka jumlah nutrient lain pun akan terpenuhi pula jumlahnya (Poedjiadi 1994).

Sampai sekarang telah diketahui ada empat belas unsur mineral yang berbeda jenisnya diperlukan manusia agar memiliki kesehatan dan pertumbuhan yang baik. Yang telah pasti adalah natrium, klor, kalsium, fosfor, magnesium, dan belerang. Unsur-unsur ini terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang cukup besar sehingga disebut unsur mineral makro atau mineral makro. Sedangkan unsur mineral lain seperti besi, iodium, mangan, tembaga, zink, kobalt, dan flour hanya terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang kecil saja sehingga disebut trace element atau mineral mikro. Kelompok renik terdiri dari unsur F, Mo, As, Cr, Si dan lain – lain. Dalam tubuh, mineral-mineral ada yang bergabung dengan zat organik, ada pula yang berbentuk ion-ion bebas. Di dalam tubuh unsur mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur (Winarno 2008).

Kalsium berkaitan sangat erat dengan fosfor dalam tubuh. Metabolisme kedua unsur ini berhubungan dengan sejumlah mekanisme fisiologis tubuh. Tubuh manusia memerlukan kalsium seumur hidup, tetapi terutama pada masa kanak-kanak, masa mengandung, dan laktasi. Kadar kalsium mencapai jumlah 39% dari seluruh mineral yang ada dalam tubuh dan 99% kalsium tersebut berada dalam jaringan keras, tulang, dan gigi. Sisanya yang 1% berada dalam darah, cairan di luar sel dan dalam sel jaringan lunak dimana kalsium mengatur berbagai fungsi metabolik yang penting. Pada anak-anak sintesis tulang lebih besar daripada

destuksi tulang, sedangkan pada orang dewasa normal terdapat keseimbangan dinamik mineral kalsium antara tulang dan cairan tubuh. Penggunaan kalsium diatur oleh hormon paratiroid (Poedjiadi 1994).
           
Kalsium memiliki peran penting dalam proses kontraksi otot, menjaga normalitas, kerja jantung dan merupakan aktivator enzim-enzim tertentu. Absorpsi kalsium dibantu oleh vitamin D, vitamin C, dan laktosa, sedangkan oksalat dan fitat mengganggu absorpsi kalsium.

Jenis-jenis Mineral

Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1.     Mineral makro yaitu mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur), dan Magnesium (Mg).

2.    Mineral mikro yaitu mineral yang ada dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), iodine (I), zinc (Zn), tembaga (Cu), dan Flour (Fr).

Sumber Mineral

Sumber mineral makro pada makanan sebagai berikut.
No
Mineral
Sumber makanan
1.
Kalsium ( Ca )
Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
2.
Fosfor ( P )
Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
3.
Natrium ( Na )
Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
4.
Kalium ( K )
Sayuran, buah-buahan, dan kecap
5.
Klor ( Cl )
Garam, susu, daging, dan telur

6.
Sulfur ( S )
Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
7.
Magnesium (Mg)
Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Adapun sumber mineral mikro pada makanan adalah sebagai berikut.
No
Mineral
Sumber makanan
1.
Besi (Fe)
Daging, sayuran hijau, dan biji - bijian
2.
Iodine (I)
Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut
3.
Zinc (Zn)
Ikan laut, hati, daging, telur, dan susu
5.
Tembaga (Cu)
Padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal, dan hati
7.
Flour (Fr)
Kuning telur, susu, otak, dan air minum







Analisis Mineral

Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kalsium dalam CDR. Mengetahui pengelompokan mineral dan fungsi kalsium bagi tubuh serta  mengetahui dampak dari kekurangan kalsium bagi tubuh.

Alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah gelas kimia 250 mL, tabung reaksi, pipet Mohr, dan rak tabung.
Bahan yang digunakan adalah tablet CDR, akuades, asam asetat 10%, dan  
amonium oksalat 1%.

Prosedur percobaan
1.        Ke dalam gelas kimia 250 mL dimasukkan 50 mL akuades dan ditambahkan satu tablet CDR dan didiamkan hingga terbentuk endapan.
2.        Kemudian sebanyak 2 mL larutan CDR dimasukkan ke tabung reaksi dan ditambahkan 5 mL asam asetat 10% lalu dikocok.
3.        Setelah itu, sebanyak 2 mL filtrat larutan dipindahkan ke tabung reaksi yang lain dan ditambahkan 1 mL amonium oksalat 1% lalu dikocok.
4.        Kemudian didiamkan hingga terbentuk endapan putih yang menunjukkan adanya kandungan kalsium dalam CDR.

Hasil Percobaan
Tabel 1 Data hasil pengamatan uji kalsium pada CDR.
         Larutan                                                         Hasil pengamatan   
Filtrat                                                                    + (ada endapan)
Filtrat                                                                    + (ada endapan)

Pembahasan
Prinsip uji kalsium. Adanya zat organik tertentu dalam kalsium dapat menyebabkan proses penyerapan kalsium dalam tubuh menjadi terhalang, hal ini disebabkan zat organik tersebut akan bergabung dengan kalsium dan membentuk garam yang tidak larut (endapan) (Winarno 2008).

CDR Fortos yang mengandung kalsium elemental (dalam bentuk kalsium karbonat) dan vitamin D dapat membantu mencegah dan mengatasi osteoporosis. Tiap tablet CDR fortos mengandung 600 mg elemental kalsium (dalam bentuk kalsium karbonat 1500 mg) dan 400 IU vitamin D. Satu butir tablet CDR Fortos mengandung kalsium setara dengan 3 gelas susu. Dosis satu tablet sehari bisa memenuhi 100% kebutuhan kalisum yang diperlukan untuk memperkecil resiko tulang rapuh. Tambahan vitamin D memastikan penyerapan kalsium yang optimal (Rityo 2011).

Fungsi penambahan amonium oksalat adalah menjadikan larutan yang diuji bersifat basa sehingga mudah untuk mengendap (Vogel 1985). Sama halnya dengan penambahan amonium oksalat, penambahan asam asetat juga menjadi penghambat dalam penyerapan kalsium sehingga membentuk garam yang tidak larut yang menyebabkan adanya endapan. Uji kalsium pada percobaan ini menunjukan hasil positif dengan menghasilkan endapan putih. Penambahan pereaksi amonium oksalat akan bereaksi dengan kalsium yang ada difiltrat tersebut. Endapan yang dihasilkan adalah kalsium oksalat. Reaksi yang terjadi:  Ca + K4[Fe(CN)6] → Fe4[Fe2(CN)­6]3 (Winarno 2008).

Keperluan kalsium dalam tubuh biasanya dihitung dengan keseimbangan kalsium, kira-kira sama dengan yang digunakan untuk menghitung keseimbangan nitrogen. Kebutuhan kalsium per orang dalam sehari bagi bayi anak di bawah umur 10 tahun sebesar 200-600 mg. Pria dan wanita usia di atas 10 tahun sebesar 800-1000 mg. khusus untuk ibu hamil dan menyusui perlu mendapat tambahan sebanyak 150 mg per orang dalam sehari (Winarno 2008).

Kekurangan kalsium dalam diet seseorang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi, osteomalasia, riketsia pada anak-anak dan dapat mengakibatkan osteoporosis (tulang rapuh) pada orang dewasa. Penyakit osteoporosis disebabkan konsumsi kalsium rendah, absorpsi rendah, atau terlalu banyak kalsium yang terbuang bersama urin (Winarno 2008).

Fungsi Mineral

Ø  Fungsi dari berbagai mineral makro yaitu:

a.       Kalsium (Ca)
Fungsi kalsium antara lain:
·      bersama fosfor membentuk matriks tulang.
·      Pembentukan  tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
·      membantu proses pembekuan darah
·      mempengaruhi penerimaan rangsangan pada otot dan syaraf
·      penting untuk penghantaran transmisi impuls
Penggunaan kalsium di dalam tubuh diatur oleh parathormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak gondok (parathiroid). Kekurangan ion kalsium dalam darah dapat menimbulkan kekejangan. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu, mentega, telur, buah-buahan, kacang-kacangan.

b.      Tembaga (Cu)
Fungsi Cu antara lain:
·      penting dalam pembentukan Hb
·      komponen enzim dan protein
·      membantu absorbsi unsur Fe
·      memelihara fungsi sistem saraf
·      sintesis substansi hormone

c.     Fosfor (P)
Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda.
Fungsi fosfor adalah:
·      bersama kalsium (Ca) ikut dalam proses pembentukan matriks tulang
·      mempengaruhi seluruh proses perombakan dan pembentukan zat
·      sebagai bahan pembentukan fosfatid, yaitu zat yang penting di dalam plasma
·      penting dalam proses pembelahan inti sel, yaitu dalam proses penurunan sifat
·      penting untuk kontraksi otot

d.    Natrium (Na)
Natrium merupakan komponen anorganik dari cairan ekstraselular. Dalam bentuk Na-karbonat merupakan senyawa buffer.
Fungsi natrium membantu mempertahankan iritabilitas sel-sel otot.

e.     Kalium (K)
Merupakan komponen anorganik yang penting di dalam cairan intraselular.
Fungsi Kalium adalah:
·         penting dalam transmisi impuls syaraf.
·         penting untuk kontraksi otot dan untuk pertumbuhan

f.     Klorida (Cl)
Klor merupakan komponen penting untuk membentuk HCl. Senyawa ini berperan dalam penyerapan zat besi serta mengemulsikan lemak.
Fungsi Cl adalah:
·      bahan ion krosit yang penting untuk transfer CO2  dari darah ke paru-paru
·      memelihara keseimbangan asam dan basa, elektrolit, dan nilai osmotik dalam tubuh

g.    Sulfur (S)
Sulfur berfungsi untuk:
·      meningkatkan kerja enzim
·      sebagai komponen vitamin seperti thiamin, biotin, dan asam pantotenat
·      sebagai komponen yang penting dalam proses detoksikasi
·      memelihara otot dan saraf
·      meningkatkan proses pembekuan darah

h.    Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral keempat terbanyak dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Magnesium berperan penting bagi tubuh terutama untuk relaksasi otot serta jaringan syaraf.

Ø  Fungsi dari berbagai mineral mikro yaitu :

a.     Besi (Fe)
Merupakan komponen dari sitokrom, yaitu zat yang penting di dalam pernapasan, dan merupakan komponen dari hemoglobin

b.    Tembaga (Cu)
Fungsi Cu antara lain:
           1.penting dalam pembentukan Hb
           2.komponen enzim dan protein
           3.membantu absorbsi unsur Fe
           4.memelihara fungsi sistem saraf
           5.sintesis substansi hormon

c.     Iodin (I)
Iodium merupakan komponen penting dalam pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid).

d.    Zinc (Zn)
Zinc merupakan salah satu mikromineral terpenting dalam tubuh karena banyak sekali fungsi yang dimiliki mineral satu ini. Zn merupakan salah satu komponen pembentuk hormon insulin dan berbagai macam enzim, materi genetik, pembuatan sperma, penyembuhan luka, dan sistem imunitas tubuh. Zn juga membantu pertumbuhan dan perkembangan otak.

e.     Kobalt (Co)
Kobalt merupakan komponen dari vitamin B12 yang merupakan satu-satu nya fungsi kobal yang diketahui. Vitamin ini penting untuk maturasi sel-sel darah merah dan untuk menjaga normalitas semua kerja sel.

f.     Selenium (Se)
Enzim-enzim antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dapat bekerja dengan baik dengan adanya mineral Se dalam tubuh.

g.    Flour (F)
Fungsi Fluorin :
·      Memelihara gigi
·      Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodental

Manfaat Mineral

Beberapa manfaat mineral diantaranya adalah sebagai berikut.

·         Kalsium (Ca)
Menjaga kesehatan tulang, mencegah artritis, menjaga kesehatan gigi, berperan dalam penurunan berat badan, mencegah kanker usus besar, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

·         Tembaga (Cu)
Bermanfaat untuk fungsi otak, perawatan kulit, radang sendi, infeksi tenggorokan, kekurangan hemoglobin, kekebalan, dan penyakit jantung.

·           Yodium (I)

·           Besi (Fe)

·           Magnesium (Mg)

·         Mangan (Mn)
Menjaga metabolisme tubuh, mencegah osteoporosis, kelelahan, peradangan, epilepsi, menjaga fungsi otal dan alat reproduksi.

·           Fosfor (P)
Menjaga kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi, metabolisme tubuh dan fungsi seksual.

·           Kalium (K)
Mengatur tekanan darah, mencegah penyakit jantung, gangguan otot, kram, gangguan ginjal, radang sendi, dan menjaga ketersediaan air dalam tubuh.

·           Natrium (Na)

·           Zinc (Zn)

Akibat Kekurangan Mineral

Mineral dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi fungsi mineral tidak dapat diabaikan. Kekurangan mineral ini jarang terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang bervariasi, kecuali pada zat besi dan iodium seperti kita ketahui jika kekurangan zat besi maka akan mengakibatkan anemia. Dan jika kekurangan mineral zink akan menyebabkan pengelupasan kulit kepala atau sering kita sebut dengan ketombe. Kekurangan kalsium akan mengakibatkan tulang keropos, gigi tidak sehat serta kuku dan rambut yang mudah patah.

·      Kekurangan Iodium
Delapan belas juta anak per tahun lahir dengan gangguan mental karena defisiensi iodium. Hampir dua milyar orang tidak tercukupi kebutuhan iodium dari makanan yang mereka konsumsi, sepertiganya merupakan anak usia sekolah. Orang dengan defisiensi iodium kronis menunjukkan penurunan kecerdasan (IQ) mereka hingga 12,5-13,5 points. Iodium merupakan mineral penting bagi perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Tubuh memerlukan iodium untuk menghasilkan hormon yang mengatur kelenjar tiroid.

Tanda yang paling umum dikenal akibat kekurangan iodium adalah gondok, atau pembengkakan kelenjar tiroid di leher. Kekurangan iodium terutama mempengaruhi perkembangan otak. Hal ini juga dapat menyebabkan kretinisme, kondisi paling parah dari keterbelakangan mental dan cacat fisik.

·      Kekurangan Zat Besi
Zat besi dalam darah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu zat besi sangat penting untuk kelangsungan hidup kita.
Tubuh menyimpan zat besi di beberapa tempat. Perempuan memerlukan zat besi lebih banyak daripada laki-laki. Selama kehamilan, untuk pertumbuhan, bayi juga membutuhkan zat besi yang diambil dari darah ibu. Pada tahap yang lebih parah, kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia. Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin darah yang rendah. Diperkirakan 40 persen penduduk dunia (yaitu lebih dari 2 milyar orang) mengalami anemia. Kekurangan zat besi juga dapat merusak perkembangan otak serta meningkatkan kematian ibu dan anak. Lebih dari 130.000 wanita dan anak-anak meninggal setiap tahun karena kekurangan zat besi (anemia).

·      Defisiensi Zinc (Seng)
Tubuh manusia bergantung pada zinc untuk melakukan banyak fungsi termasuk penyembuhan luka, pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pembekuan darah, metabolisme protein, karbohidrat, lemak dan alkohol, perkembangan janin, serta produksi sperma.Gejala kekurangan yang cukup parah diantaranya adalah gangguan pertumbuhan, diare, gangguan mental, dan terjadinya infeksi yang berulang.Sekitar 20 persen dari populasi dunia memiliki resiko defisiensi zinc. Daerah-daerah yang paling terpengaruh meliputi Asia Selatan (khususnya, Bangladesh dan India), Afrika, dan Pasifik barat.Percobaan pemberian suplemen zinc dilakukan selama beberapa dekade terakhir pada anak-anak dari negara-negara berkembang, telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih baik dan penurunan insiden diare, pneumonia, dan berbagai penyakit menular.

Akibat Kelebihan Mineral

Kelebihan satu mineral dalam tubuh juga dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh yaitu sebagai berikut :
·           Kalsium (Ca)
mengkonsumsi kalsium dosis tinggi dapat menyebabkan nyeri lambung dan diare

·           Magnesium (Mg)
dapat mengakibatkan diare

·           Natrium (Na)
meningkatkan tekanan darah tinggi dan beresiko terhadap stroke dan serangan jantung

·           Fosfor (P)
nyeri lambung dan jika konsumsi dosis tinggi dalam waktu lama dapat menurunkan jumlah kalsium dalam tubuh sehingga tulang lebih beresiko terhadapa fraktur.

·           Kalium (K)
menyebabkan nyeri lambung, mual dan diare

·           Besi (Fe)
konstipasi, mual dan nyeri lambung.

·           Cobalt (Co)
berpengaruh pada jantung dan berpengaruh menurunkan fertilitas pada pria




2 komentar:

  1. Lucky Club: Play Casino Site & Mobile App Review
    Lucky Club is a great place to try and make your own casino luckyclub and get a great experience. This site is licensed by the UK Gambling Commission and

    BalasHapus
  2. The biggest US casino, according to experts - Dr.MCD
    The online gaming 원주 출장마사지 industry 영천 출장샵 is growing exponentially in recent years. 삼척 출장마사지 Here are the 세종특별자치 출장마사지 top 태백 출장안마 five US casinos: · The Borgata · The Golden Nugget · Casino

    BalasHapus

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

About Me

Foto Saya
Ayu Rismalinda
Nama Saya Ayu Rismalinda. Saya belajar di program studi pendidikan kimia UNILA.
Lihat profil lengkapku